SELAMAT DATANG DI BLOG PERSAUDARAAN SETIA HATI TERATE KOMISARIAT UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG--WWW.SHTERATEUNDIP.BLOGSPOT.COM-- GREETINGS BROTHERHOOD

Senin, 22 September 2008

TENAGA DALAM VERSI SH TERATE

TENAGA DALAM VERSI SH TERATE
( Gagasan ) D. Sumarjono, Pembina UKM SH TERATE undip 2008.

Dalam banyak pertemuan yang dihadiri penulis, sering terlontar pertanyaan seputar tenaga dalam dalam SH Terate dan sering pula jawabannya TIDAK memuaskan yang bertanya malah ada kesan jawaban “meremehkan” tenaga dalam yang banyak dipublikasikan lewat Perguruan Tenaga Dalam. Jika kita sempat baca di situs “Tenaga Dalam” maka di sana antara lain diterangkan sejarahnya secara Internasional dan di Indonesia ada 4 tokoh dianggap sebagai cikal-bakal perguruan Tenaga Dalam yang sekarang ini. Di sana TIDAK ADA tercantum tokoh pendiri SH apalagi pendiri SH Terate, padahal 4 tokoh pendiri Tenaga Dalam itu jelas pendekar-pendekar yang mengajarkan pencak-silat dan hidup dalam kurun waktu yang sama.
Penulis sendiri tak mempunyai Tenaga Dalam yang diajarkan dari SH Terate tetapi. Betulkah SH Terate “memang” tidak mengajarkan Tenaga Dalam ?
Pengalaman para Senior/sesepuh SH Terate yang sempat terekam di ingatan, semuanya mengarah ke “Kebatinan” bukan ke “Tenaga Dalam”. Kita lihat saudara kita yang sudah “Tingkat II” apalagi jika yang sudah lama, maka kebanyakan seperti (maaf) paranormal/wong tuwa/dukun bukan sebagai PENDEKAR.(apa memang begitu?). Ini sangat jelas terlihat dan ada penilaian dari masyarakat di daerah-daerah.
Tetapi kalau kita menggeluti Pencak Silat rasanya aneh jika pencak-silatnya SHTerate tidak ada tenaga dalamnya bukan?. Dalam situs diterangkan secara umum “Tenaga Dalam” dapat diperoleh melalui PERNAFASAN, WIRID, DAN JIMAT. Diterangkan pula model pernafasan SEGI TIGA. Penulis alami bahwa olah nafas pernah di ajarkan tetapi makna , kegunaan dan indikator keberhasilan latihan secara terprogram BELUM ADA. Kita cermati saudara kita yang tergabung dalam SH Terate Wesi-Aji, (saya kenal dengan mas Tunggul (Alm). dan banyak berdiskusi) di sana mengajarkan pernafasan khusus yang dianggap “benar” sehingga sesuai dengan ajaran (Warisan?) SH Terate. Sayang penulis tidak ikut “Kelompok” beliau, hanya sebatas saling menghamati agar beliau "tidak lupa" menerapkan pengalaman pribadi atau ajaran SH Terate.
Pitutur dari sesepuh Surabaya pak Harsono (Alm) menyimpulkan bahwa SH Terate punya pernafasan yang dapat dipakai sebagai Tenaga Dalam dan Kebathinan malahan ada pernyataan pernafasan yang diajarkan SH Terate yang sekarang ini keliru. Jika diibaratkan (Kata beliau di Indonesiakan bebas) “ Seperti mengeluarkan burung tetapi tidak lewat pintunya, parahnya lagi dengan jalan memaksa lewat teralisnya”. Beliau malahan menyarankan jika ingin berlatih maka saya disuruh datang lagi di lain waktu, sayang penulis tidak sempat mengetahui ajarannya. Tetapi saya bersyukur ada saudara Jakarta yang di ajarinya beliau sebut nama Marbai dan Prasetyo (?) yaaah, semoga dapat ditularkan ke saudara untuk kebaikan sesama. Pitutur dari sesepuh Solo pak Hasan (Alm) mertuanya Mas Kun (Dosen FT UNS, tinggal di Jaten) ketika saya bertanya Mengapa beliau bisa tidur dengan nyaman padahal situasi tak nyaman, lalu dijawab : “Ini diperoleh dengan Pernafasan SH, jika tidur langsung berhubungan dengan Tuhan”. Penulis Cuma “mlongo” saja gaak ngerti. Dulu banyak dibicarakan ketika gencar-gencarnya latihan Tingkat II pada awal-awal “Pemasyarakatan latihan “( th 1975 an) dengan nama “KESAH”dan “KESTELEG”(apa tulisannya begitu ya?) saya hanya menduga wong saya “belum waktunya” belajar tk II. Dulu th 1971 an penulis pernah diobati oleh mas Imam di Pavilun Kab. dengan cara memberikan hawa panas dari jari tengah beliau ke nadi pergelangan tangan kiripenulis apa ini bukan Tenaga Dalam? Kehebatan mas Imam ketika mengalahkan kiai Sewulan dengan "Ucapan"apa ya bukan Tenaga Dalam?.Berita terkini dari sdr Abas (pendiri cabang Magelang) bahwa Mas Kamto (Solo) telah berhasil membina warga SH Terate sampai mampu melihat dirinya sendiri persis seperti cerita “Dewa Ruci” (pernyataan di sarasehan Jogja sehabis Kejuaraan Nasional SH Terate di UNS Solo) Wuaduh apa ndak hebat?
Merasa ingin tahu, tetapi dianggap BELUM CUKUP UMUR untuk mengetahui ilmu SH, lalu bagaimana? Penulis sadar dan telah mengambil kesimpulan (setelah 17 tahun berkumpul di SH Terate) bahwa “ Semua lawan akan dapat di kalahkan jika tahu betul serangannya atau dapat mematahkan serangan tak terduga (lihat SH terate yang kukenal: pencak silat).” Ini pasti persoalan bathin/ kebathinan.
Tak terduga, bahwa persoalan KEBATINAN yang penulis dalami dapat mengurai “Tenaga Dalam”dalam arti luas. Sayang memang (atau sudah suratan), bahwa penulis ngerti dalam praktek Tenaga Dalam dan Kebathinan yang mengarah ke “setia hati” BUKAN DARI SH Terate / SH model apapun. Yang saya maksud “tenaga dalam” ya seperti yang dihasilkan perguruan Tenaga Dalam itu. Pengalaman penulis meyakini SH Terate punya “Tenaga Dalam” berdasarkan “Ilussi yang menjadi kenyataan” ceritanya dimulai ketika banyak (maaf) warga kita yang ikut latihan perguruan Tenaga Dalam seperti : Margaluyu, Satria Nusantara, Sastrajendro, Sinar Putih, Tetada Kalimasada, Kala Cakra. Saudara kita itu menjadi bahan perbincangan dengan “Sinis” dalam Organisasi
Penulis merenung kepada Pak Harjo Utomo dan dalam Ilusi, beliau berkata (tentu bahasa editan) : di SH Terate juga diajarkan Tenaga Dalam tapi itu dulu, ya seperti yang lain-lain. Sekarang tidak lagi seperti dulu. Kalau ndak percaya silakan dicoba, saya ajari. Wataknya penulis memang ingin mencoba dan pernah mencoba dengan “Latihan tembak-tembakan“ dengan murid-murid Bambu Runcing, Bambu Kuning, Melati Putih, Margaluyu, Sinar Putih secara bersamaan. Mereka heran mengapa penulis bisa punya efek yang sama seperti mereka walaupun bukan dari perguruan Tenaga Dalam tapi dari kawruh kebatinan.
Masih kurang Puas juga karena baru muridnya. Kebetulan Sinar Putih itu pusatnya Jogja dan Guru Besarnya Mas Farouk (Alm) warga SH terate Jogja, maka saya mendatangi beliau malam sekatenan di rumahnya bersama dengan MartStalinta (LIN, Cab. Jogja). Sekalian menyampaikan pesan Pak Harjo Utomo (Ilusi) untuk minta maaf bahwa SH Terate yang sekarang tidak bisa mengajarkan Tenaga Dalam seperti yang dimaksudkan mas Farouk. Sebagai buktinya adalah penulis ini, bisa diajak “latihan tembak-tembakan” dan membersihkan apa yang menjadi ganjalan akibat di”kecer”. Disaksikan oleh LIN maka silaturahmi (bahasa mas farouk) tenaga dalam dapat dilaksanakan, beliau mengakuinya, bahkan LIN akhirnya tanpa terduga memiliki tenaga dalam versi SH Terate (ILUSI). Melalui Sinar Putih mas Farouk sangat mengetahui makna dan tenaga supra dari Ubo-Rampe , Pengeceran dan Penyaluran Tenaga Dalam di arena Sah-Sahan.
Jadi bagaimana? Jika belum tahu ya tanya sesama saudara, dan organisasi. Organisasi perlu diINGATKAN bahwa pembelajaran Tenaga Dalam versi SH Terate oleh organisasi adalah KEWAJIBAN (baca: Mukadimah). Hemat penulis Tenaga Dalam ini sebagai KUNCI dan sangat perlu disampaikan pada semua warga TERUTAMA TK I, sehingga berita keroyokan/tawuran/lempar batu/tindakan tak terpuji lainnya tidak terdengar lagi. Bagi TK II supaya tidak perlu sombong dan berebut menyalahkan saudara yang lain seenaknya. Bagi TK III agar sadar bahwa ilmu nya hanya SEDIKIT tapi punya TANGGUNG JAWAB BESAR dalam ikut mendidik perilaku Berbudi Luhur tahu benar dan salah , serta Memayu Hayuning Bawana ......... itu semua tak dapat dilakukan SENDIRIAN SAJA. ……………….SeninPon22/9-08

6 komentar:

majenang 21 April 2009 pukul 16.50  

ajarin pernapasan yang bener donk mass. sy warga dr cilacap. trimss

Anonim,  5 Mei 2009 pukul 11.16  

Sekedar koreksi :

Untuk Sinar Putih memang benar sekali pusatnya ada di Yogyakarta.
Dengan Pembina / Pendiri Sinar Putih adalah Bpk. Mudhoffar Ash Siddieq bukan Bpk. Farouk (seperti disebut penulis artikel ini).
Semoga ini bisa menambah wawasan kita dan rasa persaudaraan serta tepa salira bagi kita sesama pengamal bela diri

Terima kasih.

Abimanyu 16 Oktober 2010 pukul 17.02  

Mas tlg ajarin sy pernfsanya sy dilema dgn ilmu sh smp2 cb lat tng dalam prguruan lain.nama saya musonep warga pemalang agkt 97 mtrnuwun smg allah memblas jasa ibdah ilmuny bls email sy assyakur.21@gmail.com

SH TERATE UNDIP SEMARANG 1 November 2010 pukul 10.04  

Pernafsn model shterate runutan para sesepuh al; p. Santosa alm (sby), p. Hasan Alm (Slo), p. harjo Wagiran alm (mdn), m Imam Alm(mdn), p. Harsono, alm (sby) masih dikaji oleh tim yg dimotori m Sakti(jkt). Doa in saja para dulur, smoga cepat selesai dg tuntas, wasayang.

SH TERATE UNDIP SEMARANG 15 November 2010 pukul 10.18  

Oh ye kelupaan, terima kasih ntuk Koreksi dari Anonim. Mestinya sebelum kata guru besar ada kata.... "katanya LIN termasuk". Mas Farouk (alm) bercerita panjang lebar bahwa sumber ilmunya dari seorang guru dari Kalimantan (?) yg sudah almarhum...

Anonim,  19 Oktober 2011 pukul 16.51  

Mas yg pemula bs gabung gak mas? Sblmnya saya sdh pernah ikut perguruan lain di sma,tp dah lama ngga lanjut latihan setelah kuliah. saya ank undip ada berapa teknik nafas mas d SH? Ada biaya ga mas? Terimakasih.

  © ryanwidhi teratediponegoro by shterateundip.co.cc 2008

Wangsul Maleh Dateng Inggil