SELAMAT DATANG DI BLOG PERSAUDARAAN SETIA HATI TERATE KOMISARIAT UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG--WWW.SHTERATEUNDIP.BLOGSPOT.COM-- GREETINGS BROTHERHOOD

Jumat, 08 Oktober 2010

KYAI BLUMBANG

KYAI BLUMBANG

djk


Salam luur, gimane khabarnya setelah mudik? dapat pengalaman apa? nerusin omongs santai……. Dan tetap dijalur ilmu DLL lho (nurutqu cocoklah untuk nambah wawasan biar bisa gaul ndak spt "katak dalam tempurung" gitulah... jadi ? ada komentar dan tak ada komentar tetap terimakasih ..berkenan dan tidak berkenan tetap mohon maaf(mirip Joke di toko Joker, Bali.....hehehe, ).

Judul itu bukan nama”Paraban” spt cerita dulurqu dulu.... tapi nama sungguhan dari gambar gunungan wayang, Gunungan yg Pertama kali diciptakan oleh kanjeng sunan Kalijaga. Gunungan itu Kulihat pertama kali di Museum Budaya “Rangga Warsito” di Ruang Pertama untuk nggambarken JAGAD GEDHE ke masyarakatnya jaman duluuu. Di samping kiri ada foto jagad gedhe jaman sakini.... tercetak ada cahaya buueesar....planets ..dan bumi HANYA 1 TITIK ujung pensil saja. Jaman duluuuu jagad gedhe juga di gambarkan dengan ”tumpeng” (ada nasi spt gunung, kuluban, ikan, telur ayam, tahu-tempe ) persis spt gunungan Kyai Blumbang itu.. dan ternyata di samping kanan pintu (gapura 1) klo mo masuk komplek makam Sunan Kalijaga.. ada blumbangan....untuk pentas wayangan.

Tentang Gunung ini memang semacam Idola gitulah..

” Jadilah seperti gunung... tak melakukan apa-apa banyak orang memujanya” (Musashi).

”Sungguh indah panorama puncak gunung Fujiyama....” (lagu mbak Titik Sandora).

” Kujelang Mahameru mengejar cita-cita......” (keroncong).

“ Gunung Jamur Dwipa tempat para dewata... (Wayang),

” Gunung, Jugrug, Segara, Asat...” (petung/hitungan Jawa ttg makna neptu orang wafat)

” Jangan spt SRI GUNUNG..... dari jauh indah tapi kalo dekat.... wueleh-wueleh....”

(Lambang) gunungan ini wajib adanya dalam pentas wayang purwa...utamanya sebagai PEMBUKA dan PENUTUP (cerita) pentas. Ki dhalang beneran tidak sembarangan dalam mengangkat gunungan.... PEMBUKA pagelaran gunungan diangkat ujungnya ditekuk.... dalam hati memohon Ijin yang MahaKuasa untuk menggelar Lakon yg ada di Jagad Gumelar ini (yang ditekuk/disesuaikan masyarakatnya) agar menjadi TONTONAN dan TUNTUNAN KEBAIKAN, sekaligus mohon ampun dan perlindunganNYA jika ada yg tidak pas .PENUTUPNYA dengan sesanti/pamuji syukur dan rahayu seluruh alam..... gitulah luur.....wong ya kira-kiraqu .... hehehe. (Klo dhalang Enthus-Tegal malah berucap keras pembukanya dg ” Assalamualaikum warrokhmatullohi wa barokhatuuuh, Bismillahir rohmannir rokhiim” dan penutupnya dg Alhamdullilahirr robbil allamiiin, wassalamualikum warohmatullohi wabarokhatuuuh”.

Lha klo ada makna lain tentang gunungan nurut tulisan orang terdahulu, ya sah-sah aje dan sangat bagus untuk nambah wawasan.. malahan kok ya gathuk/pas dengan daqu punya lambang NKPD berupa gunungan... apalah arti sebuah (nama) lambang? Untuk naskah pidato guru besar, temanqu diharuskan buat motto, dia menggerutu dan bilang” motto ndak ada gunanya, jika tak ada implementasinya” tapi kalimat itu kok ya di tulis di halaman motto... cen nambahi ruwet aje ni orang.

Lha daqu ini pengin ganti nama yg modern agar ngetrend ”JACK JOKE” ...malah dianggep DAGELAN..... hahahaak.... betul tak kawan-kawan? . Wassayang.


| Header Lengkap
Balas Balas Semua Teruskan Teruskan

Selamat DatangEmail MasukTulisFolderOpsi Email
BACA SELENGKAPNYA - KYAI BLUMBANG

Read more...

  © ryanwidhi teratediponegoro by shterateundip.co.cc 2008

Wangsul Maleh Dateng Inggil