SELAMAT DATANG DI BLOG PERSAUDARAAN SETIA HATI TERATE KOMISARIAT UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG--WWW.SHTERATEUNDIP.BLOGSPOT.COM-- GREETINGS BROTHERHOOD

Jumat, 28 November 2008

TES JAGO

TES JAGO
Oleh ; Djoko Sumarjono, Pembina UKM SHTerate Undip.2008.

Dari banyak tes, maka tes jago ini juga unik ditambah kalo salah memberi makna bisa-bisa klenik dan menstimulus pengetesnya jadi bangsane paranormal. Coba kita amati, dalam tes jago begitu bunyinya.. calon warga tidak peduli laki-laki atau perempuan harus membawa ayam jago. Ayam jago yang dimaksudkan ya ayam yang biasa untuk aduan. Tidak semua calon warga faham ayam jago, lalu dari pada pusing milih jago lalu konsultasi/ pasrah pada tukang adu jago saja, bahkan ada juga minta tolong pada pengetesnya biar lulus hehehe.
Dalam tes jago nanti yang dites itu ayamnya apa orangnya ? kalo berdasar bunyi tes maka ya ayamnya dan orangnya. Tes ayam jago prinsipnya ya yang siap diadu/di”sabung”kan dalam pengertian sehat, tidak cacad, warna dan syarat sesuai ayam aduan, apalagi nanti untuk SLAMETAN mestinya ya physiknya prima, sebagai cermin ikhlas dan kalo jaman sekarang DITAMBAH agar tidak menimbulkan masalah bila dimakan orang (gimana klo orang habis slametan lalu keracunan? Apa ya ndak urusan sama polisi? Hehehe). Ada lo karena tes jago sudah selesai, maka ayam jagonya di adu oleh adik-adik sampai ada yang babak bundas. kalo gini kan pengertian tes itu jadi gak bener to? di fakultas peternakan yg ndak ada ngelmu slametan, menyembelih hewan (termasuk ayam) diwajibkan kondisi hewan sehat karena menyangkut hewannya (perikehewanan) dan juga peruntukan dagingnya bagi kesejahteraan manusia.
Sekarang tes orangnya, saya dulu di tes pak Badini (alm) disaksikan mas Setyawan (madiun) dan mas Ngemron (jogja, sekarangPengurus Besar SH tinggal di Kartosuro). Pak Badini yang tanya jawab dengan ke dua mas itu sambil sekali-kali “nglirik” saya, dan saya hanya mendengarkan, kemudian setelah itu baru menasehati saya, nasehatnya yaa yang umum-umum saja tentang kebaikan. Bagi saya Tes ini tak lebih dari “NYONDRO JAGO” yang diharapkan SHTERATE. Bolehlah untuk maksud itu agar SENIORS tahu SEDULURNYA YANG BARU dan dalam kerangka PEMBINAAN SELANJUTNYA. Dalam aliran kebatinan hal itu selalu dilakukan ketika mau “meguru” dan yang ngetes ya gurunya tapi modus operandinya sedikit berbeda, yang JELAS GURU ngetesnya pakai NGELMU BATIN DAN DIBERITAHUKAN segala sesuatu yang berhubungan dengan diri-pribadi yang di tes maksudnya juga sama agar yang meguru tahu kesalahan-kesalahan dan cara memperbaikinya. Di SHTERATE gimana SEKARANG? Kalo tes orang modelnya tidak seperti pak Badini, maka dapat diperkirakan/patut diduga bahwa metodenya menjurus ke kebatinan, dan kalo tidak hati-hati maka akan menjadi klenik karena pengetesnya TERPAKSA berperilaku sebagaimana paranormal. Jika diterus-terusin maka tidak aneh, and tidak gumun kalo tingkat 2 banyak yang punya ngelmu seperti paranormal dan banyak yang kondang jadi dukun hehehe. Kiranya masalah ini mbak KUR-KUR (Malang/Surabaya)yang ahli Psikologi dapat menjadi bahan kajian syukur bisa jadi bahan disertasi S3. Semoga... besok ssss ambung lagi ya. 28/nov2008.

1 komentar:

Unknown 18 November 2013 pukul 00.04  

mhon maf mas mau nanya memang kalau ayam jago pas waktu d tes. trus ayam nya berak. itu tanda nya apa mas ?

  © ryanwidhi teratediponegoro by shterateundip.co.cc 2008

Wangsul Maleh Dateng Inggil