SELAMAT DATANG DI BLOG PERSAUDARAAN SETIA HATI TERATE KOMISARIAT UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG--WWW.SHTERATEUNDIP.BLOGSPOT.COM-- GREETINGS BROTHERHOOD

Jumat, 12 Desember 2008

TRANSFER TENAGA DALAM ver. SH TERATE

TRANSFER TENAGA DALAM VERSI SH TERATE
Oleh : Djoko Sumaryono, Pembina UKM SH Terate Undip, 2008

Tidak ada (belum ada?) keterangan yang jelas dan baku apakah dalam prosesi pengesahan ada transfer/penyaluran tenaga dalam. Pendapat yang berkembang bahwa setelah disahkan/ baru saja menjadi warga, warga punyai ISI yaa semacam tenaga mistik gitulah baik orangnya maupun morinya. Ada juga pengalaman dulur-dulur yang dicoba orang yang ngerti/ahli tenaga dalam katanya punya effek tenaga dalam, lho lalu darimana diperolehnya itu? Latihan di SH Terate kan kondangnya tidak mengajarkan tenaga dalam, apa tidak ngerti atau malu mengakuinya, atau ngelmu dari luar?
Pengalaman penulis ketika di sahkan th 1973 di Madiun juga ndak ngerti soal itu, hanya manut saja di atur duduknya satu meja ada 4 orang, tidak boleh bersinggungan, berpakaian hitam-hitam latihan pencak-silat, menduduki mori yang di atasnya ada uang logam sebagai mahar, ada lilin dan daun sirih “temu rose” di atas meja, tidak boleh tidur semalaman. Ada yang berpendapat bahwa dalam pengeceran itu hanya doa, ada yang mantram, ada doa/mantram ditambah pernafasan khusus, ada yang menyatakan memang itu penyaluran tenaga alam (bukan tenaga dalam). Bagi penulis, ya nggak tahu itu tenaga alam/bukan karena ya nggak ngrasain apa-apa, cuma ngantuk dan bosan nunggu supaya lekas selesai. Tetapi teman saya yang dikecer oleh tokoh sepuh al. pak Hasan (solo), pak Badini (Madiun), pak Salyo (Jogja), dan ada dari Surabaya, Porong (lupa), merasa ada semacam getaran/ hawa hangat di tangan. Yaaa gitulah, duluuuu tokoh-tokoh sepuh bisa kumpul dan kelihatan gayeng pantas di tiru dan di lestarikan.
Penulis menganggap prosesi itu merupakan PEMBUKAAN DAN TRANSFER TENAGA DALAM secara individual yang mampu menjadikan warga ber ISI kekuatan supranatural. Memang KUALITAS isi tergantung dari kualitas PENYALUR nya. Pemanfaatannya tergantung dari kualitas PENERIMAnya. Maka saya setuju jika PENGECER adalah ORANG TERBAIK dari yang BAIK (seperti kualifikasi dulur Malang). Kalo dilihat MODELnya maka kiranya cukup lengkap dalam rangka membuka pengertian kehidupan yang menyatu, kita lihat ada unsur tanah, api & cahaya (lilin), air (rendaman sirih), logam (mahar, kursi), kayu (meja kayu,mori), udara dan Ruh (Suruh temu rose). Tinggal membuka/memperjelas saja (oleh Siapa?). Oleh karena itu bagi yang dikecer, saya sarankan untuk mengatur nafas yang benar agar dapat memperoleh TAMBAHAN tenaga sampai maksimum. Bagi yang mengecer, perlu juga saya ingatkan agar betul-betul mengerti akan tenaga itu, tenaga yang benar itu bukan dari diri sendiri, diri yang bersih hanya sebagai sarana saja (itupun sulit,maka jangan sombonglah).Kesalahan pengertian akan BERAKIBAT BURUK PADA KE DUA BELAH PIHAK.
Perlu penulis ingatkan juga bahwa tenaga itu BUKAN untuk KEKEBALAN/KEDIGDAYAAN tetapi sudah semestinya untuk mencari dan menemukan JATIDIRI/PRIBADI MASING-MASING. Mari kita melihat hasilnya dan tetap saling mengingatkan dengan menghamat-hamati demi ikut Memayu Hayuning Bawana semoga …….. Wassayang. 12Des 2008.

2 komentar:

Anonim,  14 Desember 2008 pukul 02.51  

menarik untuk membahas tenaga dalam di sh terate.
sepengetahuan saya karena saya menanyai saudara-saudara saya apakah merasakan tenaga dalam yang didapat kebanyakan memang tidak merasakan tenaga dalam yang dimaksud..mereka ingin tahu apakah mereka memang punya tenaga dalam itu atau tidak karena mereka tidak bisa mengetes tenaga dalam yang dimiliki itu.
apanya yang salah dalam hal ini??
apakah dari warganya itu yang tidak mencari tahu sendiri tentang tenaga dalam yang dimiliki ataukah memang dari SH Terate nya sendiri tidak ada cara untuk megetes tenaga dalam itu??
(seperti di pencak silat yang lain,sebelum seseorang disahkan mereka memang diisi dengan tenag dalam tetapi langsung dipraktekkan sehingga langsung tahu tenaga dalam yang dipunyai.)
mohon penjelasan.
terimakasih

Anonim,  27 Januari 2009 pukul 23.26  

tenaga dalam.....hebat banget ne....tenaga yang berasal dari dalam diri.....emang seh semua manusia n mahluk yang bernyawa pasti punya tenaga dalam itu, bahkan sering banget kita mengeluarkan tenaga dalam itu ( mboh sadar po ra ) seng jelas tonggone maleh sumpet kuping eh kliru irung maksute,...hehehehehehe......

Klo menurut pengalaman sodara2 saya yang se leting waktu di salami itu sensaniya macem2....ada yang terasa hangat,...ada yang kayak di gremeti semut, ada yang di slentik kupinge ( lha ora manut seng di omongke mas TK2 ne ), hehehehehe......

Ya...katanya kita memang di saluri, tapi gimana kita bisa merasakan kehebatan itu klo kita bis di kasih gk mo di latih,...mosok di kasih Pisau yang tajem bis tu gk mo ngasah kon tetep tajem....yo angel jawabe...gawe beleh pitik ae paling gk mati,hehehehehehe.....
Begitu pula dengan kita, lha bar yo bar ko jaluk tetep tajem....
Lha latiane ngasae piye......ben iso tajem,....tanyakan pada rumput yang bergoyang,...xixixixixixxii

Ngapunten sak derenge mas admin, nek akeh banyole,...hehehehehe....

Salam PSHT
Nuri1922

  © ryanwidhi teratediponegoro by shterateundip.co.cc 2008

Wangsul Maleh Dateng Inggil