DULURE mBAH SANGKIL
DULURE MBAH SANGKIL
djk
Salam luur, lamo gak jumpe gak
“ngeh” rasanyo hahahaak. Kemarin qujumpa mBah Sangkal... info saja, si mBah
Sangkal ini dulurnya mBah Sangkil tunggal guru, mengakui juga jika 'putune'
mBah Sangkil ya dadi “putene” mBah Sangkal,
tapi ibarat bumi dan langit gitulah. Klo mBah Sangkil itu
kondhangnya punya ngelmu “ kedhung-jero”
dan bergelar Cantrik-Rasajati-Pinggir Bengawan, lha klo mBah Sangkal punya ngelmu “cethek “ gelarnya baru dikondhangkan:
Cekel-Ragajati-Pinggir Kutha hehehe. Sing-masing ternyata punya dulur yg
buanyak n setia-tia tapi uniknya yg satu diwujudkan dengan perilaku yg
arogan-gan yg satu dengan perilaku yg santun-tun, selalu menggunakan akal-budi
walaupun di pinggiran kota. Lha kemarin
itu qulihat kadhang diam, garuk2 kepala n tersenyum-nyum sambil minum minuman
herbal “cam-cao” n susu kedelai seperti biasanya....” Hallo mBah, baru lihat
Neraka dan lihat Surga ya?” “ Oooo, mas mBilung.. sinio tak bilangin... baru
aja si mBah di sms dari putu2 kiblat timur gini katanya: “ Mbah aku ini sudah lama njalankan tugas mbenum
dulur yunior dengan syariat yg katanya mengandung energy.. padahal aku gak
ngerti apa itu energy. Malahan ada dulur yunior bilang, mas energy yg mas
masukkan ke dulur yunior kemarin itu
energy hitam wujudnya raksasa bertaring.. wualah gimana mBah babar blas
aku gak ngerti? “. Putu dari Kiblat Utara: “ mBah.. aku dulu pernah diajari
pernafasan “kesah” katanya bisa untuk kesehatan n nyembuhkan orang sakit
termasuk kesurupan, gimana mBah?”. Putu dari Kiblat Barat:” mBah berdasarkan
pengalaman N3, memang ada effek nyata suatu metode pernafasan untuk membangkitkan Energy dari dalam diri
contohnya ada kelompok2 yg sudah lama praktek spt Perguruan Seni Pernafasan
Satria Nusantara, MahatmaMLM, Pranajati, Prana Sakti. Reiky dari Tumo sampai
Harlim (sorry mBah aku ya ikut mereka). Lha pernafasan “kesah” itu juga ada
effeknya ..” Tak Lanjutke ya Lung, situ
kan ngerti dhewek to, aku beda sama mBah Sangkil?. Daripada sama2 gak jelas
padahal hal yg ditanyaken itu termasuk prinsip, maka baiknya ya ngadain
pertemuan di Kota dan spt biasa dinamakan bangsane Seminar, Lokakarya,
Workshop, judulnyapun pakai bahasa
Inggris agar berdampak positif secara nasional n Internasional ngundang para
nara, para sarjana, yang bergawai pancarkan cita n cintanya bagi memayu-
ayu-bawana”.” Yayaya mBah, mBilung maklum kok simbah kan gak terima klo kumpulan putu2 si mBah kelasnya cuman ndesa secara kafah
gitu hehehe”.
“yayaya Lung, dari putu yg Kiblat Kidul2 kono : “ mBah, ngapain
ngajak2 ingsun pul-kumpul, ilmu ingsun
begituan sudah berderajat master dibenum sudah lama di JKT, ndak perlu itu.
Mbah itu kan bayi kemarin sore... gitu itu hpne pet di matiin gak bisa dikonek lagi. Maklum ya
Lung putu yg barusan itu katanya bergawai sbg penjaga martabat n bekas
saradadu. Ada lagi putu yang KATANYA dari dekat Central Industri yg menamakan
pengawal “Panther” yg gertaknya melebihi gertak-semarang sepertinya gak kenal
dan nganggap smg gak ada Densus 88 aja; mBah kami dari pengawal setia mau datang,
acara seminar illegal mencoreng kewibawaan Boss karena Boss ndak hadir. Ilmu
kok dipamerkan n diseminarkan. Surat Boss sudah diedarkan ke seluruh cabang,
katanya.” ”Harap Maklum yg kedua yg Lung, mereka itu gak ngerti bedanya ilmu dan dogma,
juga gak ngerti BEDA antara TIDAK HADIR
dan ILLEGAL padahal dalam surat Boss
kepada PANITIA jelas: Acara bukan
tanggung jawab Pusat karena bukan acara
Pusat, tapi Tanggung Jawab Cabang n permohonan maaf tak bisa hadir dan di ulang dalam catatan/notes, juga tak ada tembusan”
“ Lha acara seminarnya gimana mBah?”.” Gini ya Lung, acara pertemuan smg ya TETAP tgl 25-26
Juni 2011 di IAIN WaliSanga Smg lha wong itu acara SARASEHAN RUTINE JUMAT
KLIWONAN CAB SMG, Lha acara seminar itu kan disinkronkan aja, malahan dulu
disinkronkan juga dengan acara kejuaraan Pencak-Silat rutine Piala Rektor IAIN.
Dalam proposal yg disetujui Bossnya putu2 telah jelas. Klo ada para sepuh
berkenan hadir, merupakan NUGRAHA MULYA bagi putu2 smg n si mBah bisa ketemu
dulur lawas, ndak bosen ndengarkan kojahe para nara lokal, syukur2 bisa untuk
putu2 AKAP dan bermafaat bagi para “Bergawai” di Central Industry. Temanya: Inner-Energy for Budiluhur” .
Semoga putune mBah Sangkil tambah Ngelmu
ndak tambah Ngelu.
“Wakakak, hahahaaak. Yayaya mBah Sangkal... saya kira
Lihat Neraka dan Surga.” ' Woo, Gundhulmu bisa khusuk mohon ampunan Gusti Allah aja sudah senang....” Wassayang.
0 komentar:
Posting Komentar